Rangkaian penguat non inverting
untuk pengkondisi sinyal
Dalam penggunaannya op-amp dibagi menjadi dua jenis yaitu
penguat linier dan penguat tidak linier. Penguat linier merupakan penguat yang
tetap mempertahankan bentuk sinyal masukan, yang termasuk dalam penguat ini
antara lain penguat non inverting, penguat inverting, penjumlah diferensial dan
penguat instrumentasi. Sedangkan penguat tidak linier merupakan penguat yang
bentuk sinyal keluarannya tidak sama dengan bentuk sinyal masukannya,
diantaranya komparator, integrator, diferensiator, pengubah bentuk gelombang
dan pembangkit gelombang. Gambar 3.4. menunjukkan
rangkaian dari penguat non inverting. Penguat ini dinamakan penguat non inverting karena
masukan dari penguat dimasukan pada
kaki non
inverting dari op-amp. Sinyal keluaran yang dihasilkan oleh penguat
jenis ini sefasa dengan sinyal masukannya, seperti yang ditunjukkan pada
gamabar 3.4.
|
Gambar 3.4. Rangkaian penguat
non inverting
Menghitung nilai
penguatan penguat non inverting
Untuk menghitung nilai penguatan penguat non inverting dapat dilakukan sebagai berikut
vin = v+
v+ = v-
= vin
tegangan jepit pada R2
adalah
vout – v-
= vout – vin
atau iout = (vout-vin)/R2
tegangan jepit pada R1
adalah
v- = vin
atau iR1 = vin/R1
iout + i(-)
= iR1
i(-) = 0
iout = iR1
(vout – vin)/R2
= vin/R1
Vout = Vin (1 + R2/R1)
Jika penguatan G adalah
perbandingan tegangan keluaran terhadap tegangan masukan, maka didapat
penguatan op-amp non-inverting.
|
Gambar 3.6. Rangkaian penguat
inverting
Gambar
3.6. menunjukkan rangkaian penguat inverting. Penguat ini dinamakan penguat inverting karena
masukan dari penguat dimasukan pada
kaki inverting
dari op- Amp. Sinyal keluaran yang dihasilkan oleh
penguat jenis ini berbeda fasa 1800dengan sinyal masukannya.
Menghitung nilai
penguatan penguat inverting
Untuk menghitung nilai penguatan penguat inverting dapat dilakukan sebagai berikut:
v- = v+ = 0
tegangan jepit pada R1 adalah vin – v- = vin
tegangan jepit pada reistor R2 adalah vout – v-
= vout
iin + iout = i- = 0 arus masukan op-amp
adalah 0.
iin + iout
= vin/R1 + vout/R2 = 0
Selanjutnya
vout/R2
= - vin/R1 …. atau
vout/vin
= - R2/R1
Jika penguatan G
didefinisikan sebagai perbandingan tegangan keluaran terhadap tegangan masukan,
maka dapat ditulis
G=Vout/Vin=-R2/R1
sehingga
Vout = -(R2/R1).Vin